https://lombok.times.co.id/
Berita

Pendaki Asal Lombok Tengah Meninggal Usai Terjatuh di Gunung Rinjani

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:33
Pendaki Remaja Meninggal Terjatuh di Jalur Aik Berik Gunung Rinjani Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang jatuh di Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara di Lombok Tengah, Rabu (10/12/2025). ((FOTO: ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

TIMES LOMBOK, LOMBOK – Seorang pendaki remaja meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang saat melakukan pendakian di jalur Aik Berik, kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Proses evakuasi korban oleh tim SAR gabungan berlangsung hingga Rabu (10/12/2025) malam.

Korban diketahui bernama Ilmi Cahyadi (17), warga Dusun Lingkok Kudung, Desa Seteling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Setelah berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.48 WITA, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Koordinator Lapangan Tim Rescue Kantor SAR Mataram, I Gde Eka Suarjana, menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Rabu pagi. Informasi tersebut menyebutkan adanya pendaki yang terjatuh saat melakukan perjalanan menuju puncak.

Korban diketahui memulai pendakian bersama rombongan pada Minggu (7/12) pagi melalui jalur Seteling. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (8/12) sekitar pukul 09.00 WITA di kawasan Gunung Kondo, ketika rekan sesama pendaki melihat korban terjatuh ke jurang.

Sebelum tim SAR tiba di lokasi, keluarga dan warga setempat sempat melakukan upaya evakuasi secara mandiri. Selanjutnya, operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan secara terpadu oleh SAR Mataram dengan melibatkan TNI, Polri, TNGR, Unit SAR Lombok Timur, polisi kehutanan, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.

Dalam operasi tersebut, tim menggunakan berbagai perlengkapan pendukung, antara lain peralatan mountaineering, perangkat komunikasi, drone thermal, serta perlengkapan medis. Sekitar pukul 13.30 WITA, tim memperoleh informasi bahwa korban dapat diturunkan dari titik lokasi kejadian.

Proses evakuasi dilakukan secara estafet mengingat medan yang terjal dan kondisi jarak pandang yang terbatas. Meski menghadapi berbagai kendala, jenazah korban akhirnya berhasil dibawa hingga ke pintu masuk jalur pendakian Aik Berik pada malam hari.

Suarjana mengingatkan para pendaki agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi prosedur pendakian, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi medan dan cuaca guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lombok just now

Welcome to TIMES Lombok

TIMES Lombok is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.