https://lombok.times.co.id/
Berita

Alasan Kenapa Tidak Dianjurkan Bawa Bayi Bepergian Jauh, Apalagi Mudik Lebaran 2023

Minggu, 16 April 2023 - 21:13
Alasan Kenapa Tidak Dianjurkan Bawa Bayi Bepergian Jauh, Apalagi Mudik Lebaran 2023 Ilustrasi pemudik yang membawa balita. (Dok. theasianparent.com)

TIMES LOMBOK, JAKARTAMudik Lebaran 2023 tinggal menghitung hari. Diprediksi puncak mudik Lebaran 2023 terjadi pada tanggal 19-21 April 2023. Diprediksi akan ada 180 juta jiwa lebih yang akan melakukan mudik jelang lebaran 2023 ini. 

Jika Anda berencana mudik lebaran 2023 menggunakan moda transportasi roda dua dan mengajak sang buah hati anda, maka alangkah lebih baiknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini. Terlebih lagi buah hati anda masih belum genap 1 tahun. 

Dikutip dari halodoc, berikut ini pertimbangan-pertimbangan yang perlu anda ketahui sebelum anda memutuskan membawa bayi anda untuk mudik lebaran 2023.

Daya Tahan Tubuh Bayi Rentan

Bayi yang masih belum genap berusia 1 tahun masih rentan terhadap penyakit. Hal ini dikarenakan bayi yang belum berusia 1 tahun, sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna. 

Bayi yang belum berusia 1 tahun, otot leher dan otot punggungnya belum maksimal. Oleh karena itu banyak dokter anak yang menganjurkan agar bayi jangan diajak bepergian jauh, apalagi mudik Lebaran 2023. 

Polusi, Kuman, dan Debu

Bayi dengan sistem imunitasnya yang belum maksimal dapat terpapar kuman, bakteri, dan polusi kendaraan. Postur tubuhnya yang kecil juga belum cukup dipakaikan masker, sedangkan debu, polusi, dan kuman bertebaran di jalanan. 

Kondisi ini dapat mengakibatkan bayi anda dapat terjangkit sesak nafas, batuk, pilek, dan lainnya. Tentu saja ini buruk terhadap kesehatan bayi anda. 

Durasi Panjang Perjalanan Sebabkan Kelelahan

Durasi perjalanan yang panjang menjadi hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengajak bayi anda Mudik Lebaran 2023. Panjang perjalanan dapat menyebabkan bayi anda kekurangan cairan dan menimbulkan kelelahan. Terlebih lagi kalau orangtua tidak beristirahat hingga lebih dari 2 jam.

Perjalanan jauh dapat menyebabkan bayi kelelahan, dan kelaparan. Apabila orangtua abai terhadap ini, bayi dapat kekurangan nutrisi dan cairan selama perjalanan.

Bayi Tidak Bisa Pakai Helm

Ukuran kepala bayi masih terlalu kecil untuk bisa dikenakan helm. Kalaupun ada helm balita, maka ukurannya tidak akan pas. Hal ini apabila terjadi kecelakaan maka helm akan mudah terlepas dari kepala bayi, sehingga berakibat fatal bagi bayi. Padahal, Helm adalah alat keselamatan yang sangat penting dalam mengendarai motor. 

Menutup Bayi Rapat Bisa Sebabkan Kekurangan Oksigen 

Biasanya orang tua menutup bayi rapat-rapat dengan selendang atau selimut untuk mencegah bayi dari paparan debu, polusi, dan angin. Hal ini dapat menyebabkan bayi kepanasan, kekurangan oksigen, dan tidak bisa bernapas dengan nyaman. Jika kondisinya tidak memungkinkan, sebaiknya pilih moda transportasi lain selain motor. Sebaiknya tidak membawa si Kecil berpergian bila usinya baru beberapa bulan atau menunda perjalanan jarak jauh dengan bayi. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lombok just now

Welcome to TIMES Lombok

TIMES Lombok is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.