TIMES LOMBOK, SLEMAN – PDAM Tirta Sembada Sleman memperingati Hari Bakti ke-33 dengan menggelar acara syukuran di Youth Centre, Mlati, Kabupaten Sleman pada Minggu (2/11/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Sleman, Harda Kiswaya, jajaran direksi, serta para pegawai dan mitra PDAM.

Dalam sambutannya, Bupati Harda Kiswaya mengajak seluruh jajaran PDAM Tirta Sembada menjadikan momen peringatan ini sebagai refleksi dan penguatan komitmen untuk terus memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Sleman.

“Hari Bakti ke-33 ini hendaknya menjadi momentum untuk berbenah, memperkuat komitmen, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Harda.

“Saya menyampaikan apresiasi atas dedikasi PDAM Tirta Sembada yang telah berkontribusi besar dalam penyediaan air bersih di Kabupaten Sleman,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman, Edy Nugroho, mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dewan pengawas, karyawan, hingga pelanggan setia. Menurutnya, keberhasilan PDAM hingga kini tidak lepas dari kerja sama dan semangat inovasi seluruh jajaran.

“Di usia yang ke-33 ini, kami ingin terus tumbuh menjadi perusahaan daerah yang andal, modern, dan profesional dalam melayani kebutuhan air bersih masyarakat Sleman,” kata Edy.

PDAM Tirta Sembada saat ini telah melayani 45.963 sambungan rumah (SR), dengan penambahan 1.735 SR sepanjang tahun ini. Selain itu, tercatat daftar tunggu 399 SR reguler dan laba operasional hingga September mencapai Rp6,9 miliar.

Peringatan Hari Bakti ke-33 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, di antaranya donor darah dengan hasil 108 kantong, pembagian sembako di 17 instalasi pengolahan air (IPA), pemberian bibit tanaman ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kunjungan ke mantan direktur, serta program apresiasi pelanggan dan undian wisata religi.

Melalui semangat Hari Bakti ini, PDAM Tirta Sembada Sleman berkomitmen memperkuat pelayanan publik berbasis profesionalisme dan kepedulian sosial, guna mewujudkan akses air bersih yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sleman. (*)