https://lombok.times.co.id/
Berita

Halal Bihalal Momentum Perkuat Militansi Kader PKB KLU untuk Mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2029

Minggu, 06 April 2025 - 13:40
Halal Bihalal Momentum Perkuat Militansi Kader PKB KLU untuk Mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2029 Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani disambut hangat oleh Dr.TGH. Lalu Muchsin pada acara halal bihalal. (Foto: Hery Mahardika/TIMES INDONESIA)

TIMES LOMBOK – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lombok Utara (DPC PKB KLU) menggelar halal bihalal struktur pengurus daerah hingga ranting di Gaya Gallery Pemenang, Sabtu (5/4/2025). 

Acara halal bihalal menjadi momentum memperkuat militansi kaderisasi pengurus partai. Acara ini dihadiri Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPC PKB KLU, H M Jamhur, jajaran pengurus daerah hingga ranting. Juga dihadiri tokoh agama Dr. TGH. Lalu Muchsin. 

"Kegiatan halal bihalal ini akan menjadi tradisi yang rutin diselenggarakan di KLU," ujar Ketua DPC PKB KLU, HM Jamhur.

Momentum ini sangatlah penting dalam rangka mempertahankan silaturahmi, memperkuat solidaritas kaderisasi partai.

"Halal bihalal menjadi momentum khusus untuk internal PKB," katanya.

PKB di KLU menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan meraih enam kursi anggota DPRD KLU, berhasil menduduki kursi Ketua DPRD KLU. Dengan modal enam kursi itu, PKB bisa mengusung calon Bupati KLU sendiri, yaitu Dr. TGH. Lalu. Muchsin namun hasil Pilkada 2024 belum sukses kursi KLU 1. 

"Kami yakin PKB di KLU akan kembali sukses meraih kursi legislatif terbanyak, dan meraih kursi Bupati KLU. Insyaallah pak TGH Muchsin akan menjadi pemimpin masa depan KLU," tegasnya disambut tepuk tangan para kader.

Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani menyampaikan, halal bihalal ini harus menjadi tradisi dalam meningkatkan kunjungan silaturahmi sesama pengurus partai, karena PKB merupakan partai kader. 

"Atas nama seluruh pengurus DPW PKB NTB kami memohon maaf lahir dan batin selama berinteraksi," ucapnya.

PKB di level nasional masuk sebagai salah satu partai besar. Di KLU PKB menjadi partai pemenang legislatif di Pemilu 2024.  

"Kedepan harus dipertahankan, harus bekerja keras. Jangan pernah silau dan terlena dengan jabatan sekarang ini," imbuhnya Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ini.

Ia menegaskan, jangan pernah berpikir DPP tidak mengetahui apa yang dilakukan pengurus daerah, terutama kader partai yang sedang duduk sebagai anggota dewan saat ini. Sebagai partai pemenang pemilu, maka partai-partai lain sudah melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan pemilu 2029. 

"Kader yang sedang duduk sebagai Anggota DPRD harus tetap memperhatikan pengurus daerah," tegasnya.

DPP sudah membuat aplikasi khusus untuk memantau seluruh pengurus partai. Para kader harus konsisten dalam bekerja. 

"Struktur kita harus perkuat, tidak boleh terpecah belah, harus memprioritaskan tugas kepartaian. Kedepan harus mampu mempertahankan kursi legislatif, setidaknya dipertahankan enam kursi atau bertambah tujuh kursi," imbuhnya.

PKB sebagai partai kader harus menyiapkan semua itu. Tugas pengurus tidaklah mudah, terutama di KLU. Saat ini semua masuk ke PKB untuk memecahkan konsentrasi PKB, dikhawatirkan kedepan akan semakin besar. Apapun kondisi di bawah segera tuntaskan. 

"Jaringan harus diperkuat dan diperluas. PKB lahir dari rahim NU, namun diperuntukkan untuk semua kalangan lintas agama dan organisasi. PKB harus terbuka untuk umum," tegasnya.

Anggota fraksi PKB tidak boleh tidak masuk. Harus rajin masuk, seluruh fraksi harus mengetahui tugasnya. Ketua dewan harus bisa bijak, ketua fraksi perpanjangan dari Ketua DPC. Harus sering koordinasi terlebih dahulu dengan DPC. 

"Nama baik PKB di KLU terus baik, ini menjadi modal utama kita untuk menang di pileg 2029, dan merebut kembali kursi Bupati," terangnya.

Jangan pernah putus asa, di politik menang-kalah menjadi hal biasa. Menang tidak perlu berpoya-poya, kalah siapkan diri untuk kembali berkompetisi. 

"Insyaallah pak Dr. Muchsin akan menjadi pemimpin masa depan KLU," harapnya.

Sementara itu, Dr. TGH. Lalu. Muchsin dalam penyampaian ceramahnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada PKB yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan PKB sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada 2024, namun belum ditakdirkan terpilih. 

Terlepas dari hasil Pilkada 2024, PKB tetap menjadi partai besar kedepannya, dengan tetap mempertahankan silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat dan agama di KLU. 

"Insyaallah PKB semakin besar kedepan. Karena kedepan kondisi sosial, ekonomi, dan politik tentu dinamis," terangnya.

Pada momentum bulan syawal ini, ia terlebih dahulu mengucapkan permohonan maaf lahir batin bila selama proses berinteraksi dengan seluruh pengurus dan kader PKB terdapat kekhilafan. 

"Atas nama pribadi saya ucapkan permohonan maaf lahir dan bathin," ucapnya. 

PKB terlahir dari rahim NU, sehingga tradisi halal bihalal layak ditradisikan dalam memperkuat silaturahmi sesama pengurus dan kader PKB, sehingga tidak hanya bertemu pada momentum perhelatan politik semata, namun kegiatan lainnya bisa bersilaturahmi.

"Tradisi seperti patutu diteruskan kedepannya," ucapnya.(*)

Pewarta : Hery Mahardika
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lombok just now

Welcome to TIMES Lombok

TIMES Lombok is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.