https://lombok.times.co.id/
Berita

Pertunjukan Wayang Sasak di Korea Dapat Sambutan Hangat dari Publik Internasional

Selasa, 30 September 2025 - 19:05
Pertunjukan Wayang Sasak di Korea Dapat Sambutan Hangat dari Publik Internasional Para seniman pedalang wayang Sasak mendapatkan panggung kehormatan tampil di Korea. (Foto: Latif untuk TIMES Indonesia)

TIMES LOMBOK, MATARAM – Pertunjukan wayang Sasak dengan lakon "Benih Pendamaian dari Timur" yang digelar di Kota Namwon dan Jeonju, Korea mendapat sambutan hangat dari publik internasional. 

Pertunjukan digelar dalam Forum Internasional Festival Chongyang pada 22 September 2025 dan di forum Penganugerahan Penghargaan Internasional Jeounju untuk Promosi Kekayan Budaya Takbenda (JIAPICH), pada 24 September 2025.

Kepala Sekolah Pedalangan Wayang Sasak (SPWS), Haji Safwan mengucapkan rasa syukur yang mendalam bisa tampil di dunia internasional dan mendapatkan tanggapan hangat dari penonton yang datang dari berbagai negara.

“Alhamdulillah, ternyata wayang Sasak bisa diterima oleh penonton internasional,” ucap Safwan melalui pres release diterima TIMES Indonesia, Selasa (30/9/2025).

Safwan berharap Wayang Sasak juga bisa diterima di tengah masyarakatnya. 

“Semoga anak-anak muda di Lombok tidak malu mengenali dan mendalami budayanya sendiri,” harapnya.

Di akhir cerita, seluruh hadirin kemudian diminta berdiri dan berdoa bersama untuk perdamaian dunia, untuk para korban konflik dan peperangan, terutama bagi anak-anak di dunia agar mereka segera memperoleh haknya; hak untuk tumbuh di lingkungan yang damai.

Dalam pertunjukan internasional, SPWS mengangkat tema perdamaian di tengah situasi global yang memanas, dengan kemasan pertunjukan sederhana, menyisakan kesan mendalam bagi para penonton yang hadir dari berbagai negara. 

Lakon Benih Perdamaian Dari Timur bercerita tentang perjalanan Umar Maye yang diperintah Raja Jayeng Rane untuk mencari obat mujarab bagi perdamaian dunia. 

Umar Maye yang membawa Kembang Dangar dari Lombok akhirnya bertemu dengan Raja Dangun, tokoh sentral di Korea yang menyambut dengan bunga Mugunghwa--bunga kebangasaan Korea. 

Dangar dan Mugunghwa kemudian diramu kedua tokoh itu menjadi bibit perdamian yang akan disebar keseluruh dunia. SPWS menggelar pertunjukan Benih Perdamaian dari Timur masing-masing di Kota Namwon.

Adapun tanggapan dari Ketua Dewan Juri Penghargaan Internasional Jeonju, Profesor Ghil'ad Zuckermann, D.Phil. (Oxford) menyampaikan, untuk mempromosikan Warisan Budaya Takbenda (JIAPICH)2025 mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan wayang Sasak yang baru pertama kali disaksikannya.

“Pertunjukan Sekolah Wayang Sasak di Namwon dan Jeonju, Korea Selatan, sangat mendalam sekaligus menghibur, sebuah mekanisme yang luar biasa untuk mendorong perdamaian dan harmoni di dunia kita yang terpecah belah,” ujarnya.

Kehadiran SPWS ke Korea adalah atas undangan Pusat Penelitian Kekayaan Budaya Takbenda Korea (CICS). Selain menggelar pertunjukan SPWS juga terpilih menjadi salah satu dari tiga lembaga yang memperoleh penghargaan JIAPICH 2025. 

Aktivis CICS, Shinwa Hong mengaku tersentuh dengan pesan yang diusung pertunjukan SPWS.

"Pertunjukan itu bisa dinikmati semua kalangan, tak hanya bagi saya yang dewasa, saya melihat anak-anak juga menikmati pertunjukan dengan pesan sederhana yang sangat mendalam,” tegasnya.

Dalam pertunjukan Benih Perdamaian Dari Timur, karakter wayang botol Wa dan Tol berperan menebar benih perdamaian yang diberikan Umar Maye dan Dangun. Wa dan Tol mengajak penonton. Termasuk penonton anak-anak untuk terlibat dalam pertunjukan. Mereka kemudian menjadi pasukan perdamaian yang akan menjalankan misi menyemai beih perdaiaman di setiap hati manusia.

Dan Kwon, seorang warga negara Jerman keturunan Korea yang tengah berlibur di Jeounju, menceritakan betapa anaknya yang baru berumur 10 bulan bisa turut menikmati pertunjukan yang digelar SPWS. 

“Saat acara berlangsung anak saya tertidur, tapi begitu mendengar musik wayang Sasak, dia terbangun dan menonton pertunjukan hingga berakhir,” tutupnya. (*)

Pewarta : Hery Mahardika
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Lombok just now

Welcome to TIMES Lombok

TIMES Lombok is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.