TIMES LOMBOK, JAKARTA – Barcelona dipastikan tampil pincang saat menghadapi Real Madrid dalam laga panas El Clasico di Santiago Bernabéu, Minggu (26/10/2025) malam nanti.

Asisten pelatih Marcus Sorg mengonfirmasi bahwa winger asal Brasil, Raphinha, belum pulih dari cedera otot kaki dan tidak akan masuk skuad.

Absennya Raphinha menambah panjang daftar cedera pemain Barca musim ini. Sejak Agustus, 10 pemain mereka harus menepi, termasuk nama-nama penting seperti Dani Olmo, Robert Lewandowski, Gavi, serta dua penjaga gawang, Joan Garcia dan Marc-André ter Stegen.

“Setiap tim tentu akan kehilangan sosok seperti Raphinha, tapi situasinya memang seperti ini. Ia masih cedera,” ujar Sorg dalam konferensi pers jelang laga. “Kami akan melihat apakah Ferran Torres bisa turun sejak awal. Jules Kounde juga sudah berlatih pagi ini dan mungkin bermain. Untuk susunan pemain, kami akan putuskan besok.”

Meski dilanda badai cedera, Barcelona masih berharap bisa memainkan sejumlah pilar seperti Ferran Torres, Jules Kounde, Andreas Christensen, dan Frenkie de Jong. Namun, kondisi mereka juga belum sepenuhnya fit. Torres baru saja meninggalkan pemusatan latihan timnas Spanyol karena kelelahan otot, sementara De Jong absen tiga sesi latihan terakhir akibat sakit.

Kounde pun sempat ditarik keluar saat kemenangan 6-1 atas Olympiacos di Liga Champions setelah mengalami benturan di kaki. Situasi ini membuat laga kontra Real Madrid, yang kini unggul dua poin di puncak klasemen LaLiga, menjadi ujian berat bagi tim Catalan.

Flick Absen, Sorg Pimpin Barca di Bernabéu

Barcelona juga akan turun tanpa pelatih utama mereka, Hansi Flick, yang menjalani skorsing setelah mendapat kartu merah dalam kemenangan 2-1 atas Girona pada 18 Oktober lalu.

“Flick adalah bagian penting dari tim. Kehadirannya di pinggir lapangan selalu memberi kepercayaan diri kepada para pemain,” ucap Sorg. “Tentu kami akan merindukannya, tapi ia tetap memberikan semangat dan motivasi dari luar lapangan.”

Meski menghadapi banyak tantangan, Sorg tetap optimistis. Ia menilai El Clasico kali ini akan menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan karakter tim. “Ini sebuah kehormatan bisa memimpin Barcelona di pertandingan sebesar ini. Kami harus bisa mengontrol emosi dan bermain dengan kekuatan penuh,” katanya.

Barcelona datang ke Bernabéu dengan modal percaya diri dari rekor musim lalu: empat kemenangan beruntun atas Real Madrid di tiga ajang berbeda, dengan total 16 gol termasuk kemenangan 4-0 di Bernabéu dan 5-2 di final Super Cup.

“Real kini lebih agresif dan menekan tinggi dibanding musim lalu,” kata Sorg. “Namun di laga sebesar El Clasico, segalanya bisa terjadi. Kami siap menghadapi apa pun di Bernabéu.” (*)