TIMES LOMBOK, JAKARTA – AC Milan mencetak kemenangan dramatis atas Inter Milan di final Piala Super Italia 2024/25, Selasa (7/1/2205) dini hari. Bertanding di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Rossoneri mengakhiri laga dengan skor 3-2 setelah sempat tertinggal dua gol.

Inter unggul lebih dulu melalui gol Lautaro Martinez di penghujung babak pertama, memanfaatkan umpan matang Mehdi Taremi. Di awal babak kedua, giliran Taremi menggandakan keunggulan Inter setelah lolos dari jebakan offside dan melepaskan tembakan akurat ke gawang Mike Maignan.

Namun, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Tim asuhan Sergio Conceicao Conceicao bangkit dengan semangat tinggi.

Gol balasan datang dari tendangan bebas indah Theo Hernandez pada menit ke-52 yang memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Semangat Rossoneri semakin membara hingga gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-80. Christian Pulisic mencetak gol kedua Milan setelah memanfaatkan umpan silang Hernandez.

Pertandingan terus berlangsung terbuka hingga akhirnya Tammy Abraham menjadi pahlawan Milan. Gol kemenangan lahir di menit ke-93, ketika Abraham yang masuk di menit 77 menyelesaikan umpan Rafael Leao dengan sontekan jarak dekat. Skor akhir 3-2 mengukuhkan Milan sebagai juara.

Kemenangan ini membawa AC Milan meraih trofi Piala Super Italia untuk kedelapan kalinya, menyamai koleksi Inter Milan di kompetisi ini.

"Saya sangat senang untuk para pemain karena ini bukanlah hal yang mudah. Kami memiliki sedikit waktu untuk mengerjakan detail-detail yang penting bagi saya," ucap pelatih Sergio Conceicao.

"Semua pujian adalah untuk mereka karena mereka mampu menyerap arahan saya. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi dengan kerendahan hati, kami bisa tampil baik di Liga Champions dan liga," ucap Sergio Conceicao yang kini mengkoleksi 13 gelar juara selama menjadi pelatih.

Jalannya Pertandingan
AC Milan membuka peluang lebih dulu melalui sontekan Tijjani Reijnders di menit ke-10, tetapi tembakannya melebar. Sebaliknya, Inter menciptakan ancaman serius melalui Federico Dimarco di menit ke-23, yang masih mampu ditepis Mike Maignan.

Gol pembuka terjadi pada injury time babak pertama, ketika Lautaro Martinez mencetak gol memanfaatkan umpan Taremi. Di awal babak kedua, Inter memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui aksi Taremi yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Milan.

Namun, Rossoneri tampil penuh determinasi di sisa waktu. Tendangan bebas Theo Hernandez menghidupkan asa Milan sebelum Pulisic menyamakan kedudukan melalui aksi ciamiknya. Puncaknya, Tammy Abraham mencetak gol penentu kemenangan di waktu tambahan.

Susunan Pemain
Inter Milan (3-1-4-2): Sommer; Bisseck, De Vrij (Darmian 84'), Bastoni; Dumfries, Barella (Frattesi 84'), Calhanoglu (Asllani 35'), Mkhitaryan (Zielinski 65'), Dimarco (Augusto 66'); Taremi, Martinez.
AC Milan (4-3-3): Maignan; Emerson (Calabria 87'), Tomori, Thiaw, Hernandez; Musah (Abraham 77'), Fofana, Reijnders (Loftus-Cheek 77'); Pulisic, Morata, Jimenez (Leao 50'). (*)