TIMES LOMBOK, LOMBOK UTARA – Kembali atlet NTB yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara (KLU) Bagus Pande Asmara Adiputra, berhasil turut menyumbang medali perunggu pada cabang olahraga Kabaddi pada Pekan Olahraga Nasional XXI (PON XXI) Sumut-Aceh 2024 yang digelar di GOR Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut. 

"Ini baru pertama kali ikut, dan meraih medali perunggu pada kelas national style Seven for Fiver (7 for 5)," ucap Bagus kepada TIMES INDONESIA, Sabtu (14/9/2024).

Bagus sebagai atlet Kabaddi yang beralamat Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, saat ini masih duduk di bangku kuliah Universitas Mandalika (Undikma) Mataram. 

"Saya sendiri dari KLU bergabung dengan teman-teman daerah lain, kemudian kami menjadi satu tim putra," ungkapnya.

Pada PON XXI bertempat di Sumut, tim Kabaddi NTB mengirim 2 nomor yakni national style dan 7 for 5. Pada nomor national style, satu tim terdiri dari 12 orang, yang turun bermain tujuh orang, lima orang cadangan, sementara pada nomor 7 for 5 pemain terdiri dari 5 orang. 

Untuk meraih medali perunggu tentu tidak mudah bersaing dengan tim Kabaddi asal Bali dan Kaltim. 

Pada babak penyisihan, tim Kabaddi nomor 7 for 5 berhasil mengalahkan Lampung dan Sumut, namun kalah lawan Bali yang akhirnya menduduki posisi juara 3 dan tim Kabaddi NTB mendapat total 2 medali perunggu untuk kedua nomor yang diikuti. 

"Kami bertanding sengit dengan tim dari provinsi lain. Dan kami kalah dengan Bali," terangnya.

Sementara itu, Pelatih Cabor Kabaddi NTB, Dikcy Candra menjelaskan, Kabaddi merupakan salah satu cabor baru yang dipertandingkan dalam PON XXI. "Kabaddi, cabor yang sepintas mirip permainan tradisional, yakni bantengan atau gobak sodor," jelasnya.

Kabaddi dikenal di India, kabaddi menjadi cabor baru yang resmi dipertandingkan di PON XXI 2024. Tim kabaddi masing-masing terdiri dari tujuh pemain akan berhadapan dan bergantian menyerang.

"Untuk NTB sendiri baru pertama kali, dan meraih medali perunggu," katanya.

Ia berharap kedepannya akan terus ditingkatkan, apa yang menjadi kekurangan pada pertandingan kali ini menjadi catatan untuk diperbaiki.

"Namun, sungguh luar biasa penunjukan adik-adik atlet, dan berhasil menambah jumlah medali untuk NTB," ungkapnya. (*)