TIMES LOMBOK, LOMBOK UTARA – Kepala Dinas PUPR dan Perkim Lombok Utara, Kahar Rizal mengalokasikan hampir Rp3 miliar untuk bangunan lanjutan gedung DPRD Kabupaten Lombok Utara (DPRD KLU) pada tahun anggaran murni 2025. 

“Iya betul, kami alokasikan anggaran hampir Rp3 miliar untuk bangunan lanjutan yang di belakangnya itu,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (14/1/2025).

Eksekusi anggaran bangunan lanjutan tersebut belum bisa direalisasikan segera, karena masih menunggu terlebih dahulu penyelesaian bangunan inti gedung DPRD senilai Rp10 miliar yang sedang tahap finishing.

“Kita belum bisa eksekusi, karena masih menunggu gedung intinya selesai dulu,” katanya.

Tahap finishing pembangunan gedung inti DPRD sudah mencapai antara 85-90 persen, yang ditargetkan sudah tuntas pada akhir Januari ini. Setelah mencapai 100 persen, barulah tahap lanjutan dapat eksekusi.

“Kalau sudah tuntas 100 persen, baru kami bisa realisasikan tahap berikutnya,” terangnya.

Anggaran bangunan lanjutan ini nanti terlebih dahulu akan melalui proses lelang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Terkait pihak ketiga yang akan memenangkan proyek lanjutan ini dirinya tidak dapat memastikan, karena hal itu menjadi ranah di Bagian BPJ. 

“Siapa yang akan menang, dan siapa yang ikut tender, saya tidak tahu, itu urusan Bagian pelelangan nantinya,” jelasnya.

Gedung DPRD KLU ini terdiri dari beberapa ruangan, parkiran, dan gedung rapat paripurna yang berada pada posisi belakang (bangunan lanjutan). Bangunan gedung Inspektorat akan dirobohkan, sehingga terlebih dahulu dihapus asetnya sebagai dasar.

“Untuk penghapusan aset menjadi ranah BKAD, nanti areal komplek perkantoran ini khususnya menjadi Sekretariat DPRD dan seluruh anggota DPRD. Makanya, areal di sebelah barat ini tidak dikhususkan untuk gedung DPRD,” tegasnya.

Sesuai target gedung DPRD KLU dapat dimanfaatkan pada tahun ini, sehingga seluruh anggota dewan dapat mendapatkan gedung yang layak. Diketahui selama ini, aktivitas anggota DPRD KLU melaksanakan bangunan sementara pasca gempa 2018.

“Dengan adanya gedung DPRD ini semoga seluruh anggota dewan merasa nyaman melaksanakan tugas-tugasnya, dan masyarakat juga nyaman berkunjung,” tutupnya. (*)