TIMES LOMBOK, LOMBOK UTARA – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (DPRD KLU) periode 2024-2029 dari Dapil V Kecamatan Pemenang, Febriyani Monita Astuti, S.Sos, meraih 1.568 suara.
Febriyani tercatat sebagai anggota DPRD KLU termuda, dan satu-satunya perwakilan perempuan ke kursi legislatif parlemen KLU.
Di periode pertama sebagai anggota dewan, Febriyani menduduki jabatan alat kelengkapan dewan (AKD) sebagai Sekretaris Komisi I, Anggota Badan Musyawarah (Banmus), dan Anggota Fraksi PKB.
"Ini menjadi periode pertama saya sebagai anggota dewan KLU," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/4/2025).
Perempuan kelahiran 13 Februari 1998, lahir dan besar di Kecamatan Gangga dari pasangan Hasto Wahjono dan Herma Astuti. Ayahnya berprosesi sebagai guru hingga sukses di jabatan struktural lingkup pemerintah daerah, membuat Febriyani mampu mengenyam pendidikan dengan baik mulai dari sekolah dasar di SDN 3 Gangga.
"Saya anak tunggal dan besar di keluarga berprosi guru," tuturnya.
Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP 1 Gangga, dan di SMAN 1 Gangga. Selepas SMA, Febriyani melanjutkan studi sarjana di Universitas Muhammadiyah Malang dengan program studi S1 Ilmu Sosiologi.
"Alhamdulillah, saya menuntaskan pendidikan sampai kuliah sarjana di Malang," terangnya.
Di usia ke-27, Febriyani sudah menikah dengan Agus Kurniawan. Kini mereka tinggal di BTN Mahkota Pemenang, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, agar lebih dekat dengan konstituen sehingga memudahkan menyerap aspirasi.
"Saya saat ini sudah tinggal di Kecamatan Pemenang, sesuai Dapil saya, sehingga mudah menyerap aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD termuda. Febriyani punya mimpi besar untuk menyuarakan aspirasi masyarakat KLU, khususnya konstituennya di Dapil V Kecamatan Pemenang. Dia ingin berkontribusi besar untuk KLU.
Kecamatan Pemenang tentu sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar untuk pemerintah daerah. Sehingga harus diseimbangkan dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Ada banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," terangnya.
Hal ini banyak diserap, ketika Febriyani pada kegiatan sosialisasi pencalonannya saat menemui masyarakat Pemenang, banyak aspirasi yang disuarakan warga kepada dirinya, terutama warga kelompok UMKM dan nelayan, petani dan lainnya.
Aspirasi-aspirasi mereka ini tentu sudah menjadi catatan untuk bagaimana kedepan agar mampu memberikan solusi bagi mereka terutama kelompok nelayan, UMKM dan petani, dengan harapan mereka bisa lebih sejahtera.
"Saya berkomitmen untuk berupaya menjalankan amanah rakyat dengan sebaik mungkin. Dan, bersikap adil dalam menyuarakan aspirasi warga KLU," tegasnya.
Febriyani mengaku baru pertama kali terjun ke dunia politik praktis terpilih duduk di kursi legislatif. Meskipun demikian, ia sejak awal ketika kuliah sudah tertarik dengan dunia politik. Ia berharap ke depan lebih banyak pemuda-pemuda yang ikut andil dalam politik khususnya dari kalangan perempuan.
"Semoga kedepan, ada banyak perempuan KLU masuk ke dunia politik praktis," tutupnya.(*)
Pewarta | : Hery Mahardika |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |